Minggu, 07 Juni 2009 |
GROMBYANG PEMALANG |
Makanan ini merupakan makanan yang hanya ada di Pemalang dan kebanggaan masyarakatnya. Nama Grombyang berasal dari bentuk penyajian makanan ini, antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga kelihatan grombyang-grombyang (goyang-goyang). Ramuan Grombyang terdiri dari nasi, irisan daging kerbau dan kuah, disajikan dalam mangkuk kecil dilengkapi sate kerbau. Ciri khas Grombyang terletak pada tempat jualannya berupa kulai besar, tempat nasi ditutupi dengan kain merah, dan penerangan remang-remang dengan lampu templok. Ciri lainnya, pembeli menikmati hidangan dengan duduk di dingklik (kursi kecil pendek). Tidak diketahui dengan pasti kapan makanan khas ini mulai diciptakan. Namun, menurut penuturan para orang tua di Pemalang, makanan khas Grombyang sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu penjual Grombyang menjual dagangannya tidak menetap seperti sekarang tetapi berkeliling kampung. Penjual nasi grombyang yang terkenal yaitu Bp. H. Warso di Jl. R.E. Martadinata, dekat alun-alun dan Bp. H.Waridin di Sirandu, bekas terminal lama Pemalang. Nih cara membuatnya,
Soto Grombyang (Pemalang) Bahan: 500 gram daging sandung lamur, dipotong kotak2 cm 50 gram kelapa setengah tua, dikupas lalu diparut kasar 3 sendok makan taoco 2 lembar daun salam 3 batang serai, dimemarkan 1500 ml 5 sendok makan bawang goreng Bumbu halus: 6 butir bawang merah 3 siung bawang putih 4 buah kluwek diambil dagingnya 1 sendok makan + 2 sendok teh garam 3 sendok teh gula merah
Cara membuat : 1. Sangrai kelapa parut hingga kecokelatan, sisihkan. 2. Rebus daging, taoco, daun salam, serai, kelapa sangrai, dan bumbu halus. 3. Masak sampai bumbu meresap dan daging lunak. 4. Sajikan dengan bawang goreng. selamat mencoba!
Label: grombyang, PEMALANG, resep |
posted by GUH @ 02.57 |
|
|
INDONESIA VS MALAYSIA |
Kira-kira bahasa Indonesia sama malaysia bagusan mana ya?.Pastinya bagusan bahasa indonesia lah.Ga percaya?Nih ku ada beberapa kata buat perbandingan yang ku dapat dari beberapa blog.
INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh
INDONESIA : Kementerian Agama MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa
INDONESIA : Angkatan Darat MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi
INDONESIA : Angkatan Laut MALAYSIA : Angkatan Basah Kuyup
INDONESIA : Angkatan Udara MALAYSIA : Laskar Angin-Angin
INDONESIA : Pasukan bubar jalan !!! MALAYSIA : Pasukan cerai berai !!!
INDONESIA : Merayap MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi
INDONESIA : Purnawirawan militer MALAYSIA : Pasukan tak berguna
INDONESIA :rumah sakit bersalin MALAYSIA : hospital korban lelaki
INDONESIA : menteri kehutanan MALAYSIA :menteri semak belukar
INDONESIA : telepon selular MALAYSIA : talipon bimbit
INDONESIA : toilet MALAYSIA :bilik termenung
INDONESIA : Pasukan terjung payung MALAYSIA : Aska begayut
INDONESIA : ES Campur MALAYSIA : ABC(Air Batu Campur)
INDONESIA : belok kiri, belok kanan MALAYSIA : pusing kiri, pusing kanan
INDONESIA : buldozer MALAYSIA : setrika bumi
INDONESIA : penghapus MALAYSIA : pemadam
INDONESIA : Departemen Pertanian MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam
INDONESIA : sendok MALAYSIA : centong
INDONESIA : centong MALAYSIA : sendok
INDONESIA : 6.30 = jam setengah tujuh MALAYSIA : 6.30 = jam enam setengah
INDONESIA : gratis ngobrol 30menit MALAYSIA: percuma berbual 30minit
INDONESIA : tidak bisa MALAYSIA: tak boleh
INDONESIA : ok lah, gw mo tidur dulu MALAYSIA: k larr, aku nak tido
INDONESIA : WC MALAYSIA: tandas
INDONESIA : Biji P*l*r MALAYSIA : Buah manggut2 geleng2
INDONESIA :Nyep*nk MALAYSIA : Teguk kelamin
INDONESIA : anak kecil MALAYSIA : budak cilik
INDONESIA : Satpam MALAYSIA : Penunggu Maling
INDONESIA : Mil/per-jam (MPH) MALAYSIA : Batu-sejam (Bsj) Ni bangsa masih jaman Batu ternyata...
INDONESIA : Polisi MALAYSIA : Pak Rela (bukannya polis bro)
INDONESIA : Aduk MALAYSIA : Kacau
INDONESIA : PANTAT MALAYSIA : M*M*K/V*G**A
INDONESIA : Di aduk hingga merata MALAYSIA : kacaukan tuk datar
INDONESIA : anak kecil lagi kejar-kejaran MALAYSIA : tak boleh kau memburu dia
INDONESIA : 7 putaran MALAYSIA : 7 pusingan
INDONESIA : Imut-imut MALAYSIA : Comel benar
INDONESIA : pejabat negara MALAYSIA : kaki tangan negara
INDONESIA :bertengkar MALAYSIA :bertumbuk
INDONESIA : pemerkosaan MALAYSIA : perogolan
INDONESIA : Pencopet MALAYSIA : Penyeluk Saku
INDONESIA : joystick MALAYSIA : batang senang
INDONESIA : Tidur siang MALAYSIA : Petang telentang
INDONESIA : ONA*N* MALAYSIA : Tarik - Dorong Kelamin
INDONESIA : cuci mobil MALAYSIA : cuci kereta
INDONESIA : lemari es MALAYSIA : petidingin
INDONESIA : Air Hangat MALINGSIA : Air Suam
INDONESIA : Ikan Teri MALINGSIA : Ikan Bilis
INDONESIA : Terasi MALINGSIA : Belacan
INDONESIA : Tahun Lalu MALINGSIA : Tahun Lepas
INDONESIA : Pengacara MALAYSIA : Penguam
INDONESIA : Sepatu MALAYSIA : Kasut
INDONESIA : Ban MALAYSIA : Tayar (diambil dari cara baca tulisan Tyre dalam english)
INDONESIA : remote MALAYSIA : kawalan jauh
INDONESIA : kulkas MALAYSIA : peti sejuk
INDONESIA : chatting MALAYSIA :bilik berbual
INDONESIA : selang air MALAYSIA :karet
INDONESIA : rusak MALAYSIA :tak sihat
INDONESIA : rusak MALAYSIA :bomba
INDONESIA : sabuk pengaman di pesawat MALAYSIA :tali keledar
INDONESIA : keliling kota MALAYSIA : pusing pusing ke bandar
INDONESIA : aqua= air mineral MALAYSIA : aqua= perek (beneran gak ya)
INDONESIA : Tank MALAYSIA : Kereta kebal
INDONESIA : Jalan-jalan MALAYSIA : Makan angin
INDONESIA : Helm MALAYSIA : Topi Keledar
INDONESIA : Kedatangan MALAYSIA : ketibaan
INDONESIA : bersenang-senang MALAYSIA : berseronok
INDONESIA : Penjudi MALAYSIA : Kaki Judi
INDONESIA : Pemabuk MALAYSIA : Kaki Botol
INDONESIA : bioskop MALAYSIA : panggung wayang
INDONESIA :rumah sakit jiwa MALAYSIA :gubuk gila
INDONESIA : dokter ahli jiwa MALAYSIA : DoKter gila
INDONESIA : narkoba MALAYSIA : dadah
INDONESIA : Pintu darurat MALAYSIA : Pintu kecemasan
INDONESIA : Hantu Pocong MALAYSIA : hantu Bungkus
Nah bagusan mana?
Label: bahasa, indonesia, malaysia |
posted by GUH @ 02.42 |
|
|
MITOS GUNUNG SLAMET |
Kompas.Com . Dalam perkembangannya, sistem kepercayaan masyarakat sekitar Gunung Slamet ini menciptakan kearifan-kearifan lokal untuk menjaga kelestarian alam Gunung Slamet. Tujuannya, agar sang penunggu gunung tidak marah, sehingga mengamuk dengan mengeluarkan material vulkaniknya. Ketua Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden, Deskart Setyo Djatmiko, mengatakan, kuatnya kepercayaan lokal terhadap kekuatan supranatural Gunung Slamet ini yang membuat kelestarian hutan di Gunung Slamet hingga saat ini masih relatif terjaga. Hutan-hutan di lereng Slamet relatif masih terpelihara dengan baik dibanding kawasan pegunungan lain di Jawa seperti Gunung Merapi, Semeru, maupun Dieng. Lingkungan alam yang masih relatif alami ini membuat Gunung Slamet sangat menantang untuk pendakian dan wisata petualangan. “Ketidakhati-hatian, saat memasuki kawasan ini sangat berbahaya. Banyak kasus pendaki tersesat atau meninggal dunia dalam pendakian,” ujar Djatmiko. Samsuri (81), juru kunci Gunung Slamet, mengatakan, Gunung Slamet adalah gunung yang wingit. Mendaki gunung ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Jiwa yang bersih adalah prasyarat utama sebelum mendaki, agar selamat. “Jangankan membawa barang curian, punya niat buruk saja, misalnya, mau mengambil benda-benda di gunung ini tanpa izin, bisa celaka. Selama puluhan tahun menjadi juru kunci di gunung ini, banyak kejadian seperti itu,” tutur Samsuri yang akrab dipanggil Mbah Samsuri oleh warga sekitar. Orang tak boleh berbuat sembarangan, seperti menebang pohon atau memakai mata air tanpa izin. Ada tujuh “penunggu” gunung ini yang diyakini masyarakat sekitar, yakni Mbah Renti, Mbah Atas Angin, Mbah Tapak Angin, Mbah Semput, Mbah Brantayuda, Mbah Sapujagat, dan Mbah Raga. Jika melakukan sesuatu di gunung ini, harus seizin mereka dan tak melampaui batas. Label: GUNUNG SLAMET, MITOS, PEMALANG |
posted by GUH @ 02.02 |
|
|
GUNUNG SLAMET |
Gunung Slamet Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Gunung Slamet (3.432 meter) adalah gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa. Terdapat empat kawah di puncaknya yang semuanya aktif. Di kaki gunung ini terdapat sebuah kawasan wisata bernama Baturraden atau Batur Raden. Kawasan wisata ini biasa dicapai orang dari kota Purwokerto, ibukota Kabupaten Banyumas. Gunung Slamet merupakan salah satu gunung yang menjadi tujuan ekspedisi para pendaki, baik dari wilayah setempat maupun wilayah lainnya. Gunung ini mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Dalam buku yang berjudul "Three Old Sundanese Poems", terbitan KITLV Leiden tahun 2006, J. Noorduyn menyebutkan bahwa nama "Slamet" adalah relatif baru yaitu setelah masuknya Islam ke Jawa. Dengan merujuk kepada naskah kuno Sunda Bujangga Manik, Noorduyn menuliskan bahwa nama lama dari gunung ini adalah Gunung Agung. Aktivitas terakhir adalah pada bulan Mei 2009 dan sampai Juni masih terus mengeluarkan lava pijar. Jalur pendakian Jalur pendakian standar adalah dari Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Jalur populer lain adalah dari Baturraden. Pendakian Gunung Slamet dikenal cukup sulit karena hampir di sepanjang rute pendakian tidak ditemukan air, walaupun ada itu juga merupakan genangan air. Kepada pendaki sangat disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari bawah. Faktor lain adalah kabut. Kabut di Gunung Slamet sangat mudah berubah-ubah dan pekat. Tetapi Jika anda melewati jalur bambangan, mungkin masalah air tidak terlalu sulit. Memang para pendaki harus banyak membawa air dari bawah, tetapi sesampainya di pos v atau tepatnya di pos Samhyang rangkah akan terdapat sungai kecil yang letaknya tepat berada di bawah pos v. Selain rute bambangan,ada pula rute pendakian melewati Dukuhliwung. Dari pos 1 sampai pos 5 yaitu puncak, membutuhkan waktu sekitar 8jam. Dan ada mata air di pos 2 dan 3. Atau bisa juga melakukan pendakian melalui obyek wisata permandian air panas Guci, rute pendakian melalui guci masih sangat terjal. namun pemandangan di sepanjang rute ini lebih istimewa dibandingkan dengan rute mana pun. Pemandangan alam di rute guci masih sangat alami dan masih sangat liar, berkesan jauh dari peradaban manusia. kedua rute ini dapat ditempuh melewati kota Tegal lalu ke selatan menuju kota Slawi, melewati Lebaksiu, Yomani dan mulai memasuki dataran tinggi Tuwel. Label: GUNUNG SLAMET, PEMALANG |
posted by GUH @ 01.50 |
|
|
About Me |
|
Archives |
|
Archives |
|
Sidebar Section |
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. Aenean viverra malesuada libero. Fusce ac quam. |
Sidebar Section |
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. Aenean viverra malesuada libero. Fusce ac quam. |
Links |
|
|
|